Setiap tahun, sekolah kedinasan selalu jadi incaran banyak lulusan SMA/SMK yang ingin kuliah gratis plus jaminan kerja setelah lulus. Nah, tahun ini ada kabar menarik: Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) kembali mencuri perhatian karena jadi sekolah kedinasan dengan formasi penerimaan terbanyak. Buat kamu yang tertarik masuk sekolah kedinasan, ini bisa jadi peluang emas, lho!
Alasan Sekolah Kedinasan IPDN Semakin Populer
IPDN bukan nama baru di dunia pendidikan kedinasan. Sekolah ini berada di bawah naungan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan dikenal sebagai pencetak aparatur sipil negara (ASN) untuk pemerintahan daerah. Gak heran kalau peminatnya selalu membludak setiap tahun.
Tahun ini, IPDN membuka ribuan formasi, lebih banyak dibanding sekolah kedinasan lainnya seperti STAN, STIN, atau STMKG. Hal ini tentu jadi magnet besar buat para calon praja yang ingin mencoba peruntungan di jalur kedinasan.
Baca Juga:
Sekolah Kedinasan Terbaik Dengan Syarat Yang Tidak Ribet Untuk Mendaftar!
Berapa Banyak Formasi yang Dibuka?
Meskipun jumlah pastinya bisa berubah tergantung kebijakan pemerintah, formasi IPDN tahun ini dikabarkan mencapai lebih dari 1.000 kuota. Ini angka yang cukup besar mengingat sekolah kedinasan lain rata-rata hanya membuka ratusan kursi.
Dengan formasi sebanyak ini, peluang kamu untuk lolos bisa sedikit lebih besar dibanding sekolah lain yang lebih kompetitif. Tapi, bukan berarti perjuangannya bakal mudah, ya. Seleksi IPDN tetap ketat dan melalui beberapa tahapan yang cukup melelahkan.
Apa Saja Keuntungan Masuk IPDN?
Kenapa sih IPDN selalu jadi incaran? Alasannya sederhana: kuliah gratis, fasilitas lengkap, dan langsung kerja setelah lulus. Tapi bukan cuma itu aja, ini beberapa keuntungan lain yang bisa kamu dapatkan kalau berhasil jadi praja IPDN:
-
Bebas biaya pendidikan selama masa kuliah.
-
Dapat uang saku atau tunjangan selama pendidikan.
-
Ditempa secara fisik dan mental, jadi siap kerja di lapangan.
-
Setelah lulus, langsung diangkat jadi PNS di lingkungan Kemendagri atau pemda.
Gimana, makin tertarik?
Tahapan Seleksi yang Harus Kamu Hadapi
Meski peluangnya lebih besar karena formasi banyak, kamu tetap harus siap tempur dari awal. Proses seleksi IPDN terdiri dari beberapa tahapan, antara lain:
-
Seleksi Administrasi
-
Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) menggunakan sistem CAT BKN
-
Tes Kesehatan
-
Tes Psikologi dan Integritas
-
Pantukhir (Pantauan Akhir) yang biasanya mencakup tes fisik dan wawancara
Setiap tahapan punya bobot penilaian tersendiri. Jadi, kamu perlu mempersiapkan diri secara menyeluruh, mulai dari belajar soal-soal SKD, menjaga kesehatan, hingga latihan fisik.
Tips Lolos IPDN Tahun Ini
Buat kamu yang serius pengen masuk IPDN, berikut beberapa tips yang bisa bantu kamu mempersiapkan diri lebih matang:
-
Rajin latihan soal SKD, terutama TWK, TIU, dan TKP.
-
Jaga pola hidup sehat dari sekarang, karena tes kesehatan dan fisik bisa jadi batu sandungan.
-
Perkuat mental dan kepercayaan diri, karena tes psikologi dan wawancara juga penting.
-
Ikut bimbingan belajar khusus sekolah kedinasan kalau kamu merasa perlu.
Ingat, persaingan masuk IPDN tetap tinggi meskipun formasinya banyak. Tapi kalau kamu punya semangat dan persiapan yang bagus, peluang itu pasti terbuka lebar.
Penempatan Setelah Lulus, Di Mana Saja?
Setelah lulus dari IPDN, kamu akan ditempatkan di berbagai instansi pemerintah daerah di seluruh Indonesia. Biasanya tergantung kebutuhan masing-masing daerah. Jadi, siap-siap ditugaskan di luar kota, bahkan di wilayah yang cukup jauh dari kampung halaman.
Tapi jangan khawatir, ini bagian dari pengalaman berharga sebagai ASN. Selain bisa mengabdi untuk negara, kamu juga bisa belajar banyak hal baru dari berbagai daerah.
Jika kamu sedang mempertimbangkan jalur kuliah yang langsung menjamin masa depan, IPDN jelas layak dipertimbangkan. Terlebih tahun ini formasinya paling banyak, yang berarti peluangmu bisa jauh lebih besar dibanding tahun-tahun sebelumnya.